Tanggal 8 Agustus 2011, Pemuda Pumahan beserta warga mengadakan kerja bhakti, yaitu menambal jalan yang berlubang dengan semen, karena sering terjadi kecelakaan, warga dan pemuda Pumahan melakukan kerja Bhakti, dana di peroleh dari sumbangan masyarakat dan anggaran desa adat.
Warga berharap agar pemerintah kabupaten buleleng cepat tanggap untuk memperbaiki jalan-jalan yang ada di pedesaan di seluruh kabupaten Buleleng. 


Sering terjadi kecelakaan di akibatkan jalan yang berlubang, Pemuda Pumahan dan warga menutut lubang dengan semen.

Pemasangan Bendera Merah Putih

 Truna - Truni Br. Pumahan, Desa Git-git mengadakan gotong royong, yang dilakukan rutin 1 (Satu) Bulan. Kecintaan akan kebersihan lingkungan menggugah semangat para Truna - Truni untuk menjaga kebersihan di lingkungan Br. Pumahan
 Untuk menyambut Hut RI Ke 66, Seka Truna-Truni memeriahkan dengan membuat Bendera Merah Putih sebanyak 66 Lembar, terlihat jelas semangat para pemuda dalam menyambut Hut RI. Bagi STT Dharma Satya peringatan Hut RI sangat lah penting, disamping mengenang jasa para pahlawan yang gugur memperjuangkan kemerdekaan Negara Republik Indonesi mereka juga menyadari akan Satu Nusa, Satu Tanah Air, dan Satu Bangsa yaitu Bangsa Indonesia.

STT Dharma Satya juga mengajak semua masyarakat agar pada tanggal 17 Agustus 2011 nanti ikut dalam kegiatan-kegiatan yang di selenggarakan oleh STT Dharma Satya, Semangat Para Pejuang dalam memperjuangkan kemerdekaan Negara Republik Indonesia sudah mengalir ke darah Pemuda-Pemudi sekarang.



 Pemasangan bendera di lukan oleh para Pemuda Br. Pumahan, bendera Merah Putih di pasang di sekitar Br. Pumahan dari perbatasan Desa Padang Bulia.

Dalam Rangka HUT STT Dharma Satya

Rabu, 27 Juli 2011


Penyuluhan HIV/ AIDS di Desa Gitgit

SOSIALISASI BAHAYA HIV/ AIDS DI PUMAHAN SUKASADA PDF Cetak E-mail
Ditulis oleh Tim Kominfo News   
Rabu, 20 Juli 2011 11:10

   Virus HIV dan penyakit  AIDS mengancam Kabupaten Buleleng. Dari data yang ada, terungkap penderitanya mencapai 1.151 kasus, dimana 290 kasus diidap oleh ibu rumah tangga. Untuk itu Wakil Bupati Buleleng Drs. Made Arga Pynatih, MSi selaku ketua KPAD Buleleng mengharapkan masyarakat, utamanya anak-anak muda agar memahami bahaya HIV/AIDS sehingga dapat menghindarinya. Demikian disampaikan dalam pembukaan Sosialisasi HIV/AIDS di Dusun Pumahan Kecamatan Sukasada pada hari Rabu (20/7) dalam rangka HUT Muda-Mudi Desa Gitgit. 
   Sebelumnya Ketua Muda Mudi Dusun Pumahan, Ketut Adi Setiawan, SE menyampaikan terimakasih atas kesedian Wabup Arga memberikan pemahaman bahaya HIV/AIDS, disebabkan bahaya HIV/AIDS sudah meresahkan masyarakat Buleleng. Dalam kaitan itu, Ketut Adi juga mengajak rekan-rekannya untuk bersungguh-sungguh mengikuti sosialisasi tersebut sehingga paham bahaya virus tersebut untuk kemudian menghindarinya agar generasi muda sebagai generasi penerus dapat diselamatkan.
   Sementara Perbekel Desa Gitgit, Made Saputra Yasa mengatakan di desa yang dipimpinnya telah empat kali mengadakan sosialisasi serupa, namun demikian diharapkan sosialisasi bahaya HIV/AIDS agar secara kontinyu diadakan agar masyarakat tidak lupa dan selalu waspada pada virus mematikan itu.
   Selain Wabup Arga, narasumber lainnya adalah Riko yang memberikan materi tentang IMS-Inspeksi Menular Seks dan tempat-tempat rujukan bagi penderita IMS. Dalam kesempatan itu, Wabup menyerahkan bantuan kondom 3 kotak, brosur, stiker, dan uang bantuan penyelenggaraan. (Penulis: km | Editor: adt)

Menyambut Hut RI Ke- 63

Dalam rangka memperingati HUT RI Ke 63 STT Dharma Satya merayakan dengan mengadakan lomba-lomba di antaranya: Lomba tarik tambang, Lomba balap karung, Lomba mancing botol, Lomba lari bakiak, Lomba gigit kleren dan panjat pinang.

Banyak warga masyarakat yang terhibur karna lomba-lomba tersebut, kebahagiaan menyelimuti warga masyarakat Banjar Pumahan di hari HUT RI Ke - 63.

Semangat para pejuang sudah mengalir di darah para Seka Truna Truni Banjar Pumahan, Desa Git-git. Dimana semenjak itu HUT RI yang jatuh pada tanggal 17 Agustus akan terus di isi dengan Lomba-lomba oleh Seka Truna Truni Dharma Satya